Kamis, 11 Juli 2013

W...




Aku bahkan tidak tahu harus menulis apa
Gejolak harap dan putus asa terus tumbuh tanpa perlu disemai.
Dan disinilah masalahnya, saat do’a-do’a panjang mulai memendek lantas enggan. Saat semangat meluap lalu meriak lantas hening. Saat usaha memuncak lalu menurun lantas diam. Batu. Sepi. Pupus. Aku selalu ingin memiliki percaya, tapi selalu mulai kehilangan percaya. Aku benci tak percaya. Bagaimana ini?

Lama sekali. Aku lelah menanti.
Aku jenuh, sungguh.
Aku tahu wajah bulan itu bopeng, tapi bulan tentu jauh lebih tahu bopeng wajahku dengan sorot cahayanya.
Aku tahu menangis diam-diam di bawah hujan betapa menipunya, tapi betapa tegas rasa tawar air hujan dengan air mata yang mengasin?
Aku tahu banyak hal, tapi betapa banyak hal yang kutahu itu jauh lebih tahu sebatas mana aku tahu tentang mereka. aku tahu tentang kamu, tapi kamu jua yang merasai sejauh mana aku mengetahui tentang kamu.

2 komentar:

Berikan lambaian pada Ilalang :)