Rabu, 07 Agustus 2013


Ini cuplikan pagiku beberapa kali pagi yang lampau. 100 meter dari rumah, tepat samping kanan jalan. Entah karena kualitas kamera yang rendah atau bisa jadi kualitasku sebagai fotografer amatiran, yang pasti, inilah ilalang yang tertangkap blitz kamera.



Aku datang menempel senyum, di bibirku.
Berharap aku beruntung, menangkap keindahanmu.
Ada beberapa mata dengan alis bermakna heran.
Bertemu tubuhku yang ramai menggugurkan embun.
Aku hanya mau beruntung, menangkap keindahanmu.
Sepagi ini, aku membawa kamera.
Jeprat-jepret, jelek-delete, bagus-save, low bat-tit tit tiiit- padam.
Hah… imperata cylindrica, itu mata mata yang melihat ke arah kita bukan seperti aku takjub padamu, hanya heran dan mungkin sedikit bahagia, melihat aku yang melihat padamu dengan senyum dan kamera di tangan, sepertinya mjd bahan yang asyik untuk membuka obrolan pagi bersama segelas kopi tubruk di rumah mereka masing-masing.

1 komentar:

Berikan lambaian pada Ilalang :)